Friday, May 1, 2015

Pupuk Top G2

Anda Mencari Pupuk Organik Cair Terbaik Di Indonesia? 

Berarti anda sudah tepat masuk ke website ini. Karena pupuk TOP G2 yang kami jual disini sudah dibuktikan oleh banyak orang.

panen kacang pupuk top g2




Perbandingan Pupuk Top G2 Dengan Pupuk Kandang / Kompos.


Keutamaan Pupuk Top G2:
  1. Setelah di gunakan tidak membutuhkan proses penguraian dan langsung cepat dapat diserap tanaman.
  2. Penggunaanya sangat efisien dan efektif, 1 liter = + 1 ton pupuk kandang/kompos.
  3. Kandungan nutrisi dan bahan organik lengkap, stabil dengan presisi industri, setiap pemupukan.
  4. Pengendali hama alami.
  5. Multiguna, dapat digunakan untuk suplemen pakan ternak dan ikan.



Mari beralih ke pupuk Top G2 dan maksimalkan hasil panen anda! 



Hubungi Saya Jika Anda Punya Pertanyaan:







Friday, June 20, 2014

Lahan Kering Bisa Jadi Buah Naga

Jika kita kreatif dan tidak menyerah pada keadaan, maka hasil memuaskan pun bisa di raih. Inilah yang ditunjukan petani desa bulian yang berhasil menyulap ladang menjadi kebun buah naga yang potensial.

Dikutip dari Merdeka.com

"Dengan kerja keras, kami bisa memanfaatkan 10 hektare lahan kering menjadi lahan subur untuk ditanami buah naga," kata I Wayan Kantra (50), petani buah naga asal Desa Bulian, seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/6).

Desa Bulian selama ini sulit air sehingga ratusan hektare lahan hanya ditumbuhi tanaman liar. Namun belakangan Desa Bulian sudah berubah oleh hamparan perkebunan buah naga, pohon kayu jati, dan perkebunan lidah buaya.


"Dulu kami sangat prihatin saat melihat ratusan hektare lahan pertanian tidak produktif. Berawal dari keprihatinan itu akhirnya kami menanamkan keyakinan yang tinggi bahwa suatu saat nanti lahan kering ini akan berubah menjadi lahan subur melalui spirit kerja keras," ujarnya.

Satu hektare lahan bisa ditanami 1.200 pohon buah naga dan setiap pohon mampu menghasilkan 10 kilogram buah naga yang dipanen pada bulan Juli hingga September.

"Perkebunan buah naga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan," ujar Kantra menuturkan.

Dari sini kita dapat melihat, bahwa sebuah kesulitan dapat menghadirkan peluang. Inspirasi dari Desa Bulian dapat kita jadikan petunjuk ketika kita mengalami kesulitan.

Sunday, June 15, 2014

Petani Cirebon Keluhkan Hama Tikus

Hama memang jadi musuh para petani dimana pun. Salah satu hama yang paling meresahkan adalah tikus. Hal ini yang dialami oleh para petani di Cirebon. Menurut para petani, serangan hama tikus ini kian hari kian mengganas. 
Dikutip dari Merdeka.com

"Serangan tikus kembali mengganas di lahan pertanian Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, terpaksa petani harus tanam ulang," kata Ujang salah seorang petani di perbatasan Cirebon-Majalengka, seperti dikutip dari Antara, Senin (2/6).
Mantan Kepala Desa Singaraja Kecamatan Indramayu Asep, mengatakan, ribuan tikus menyerang lahan pertanian didesanya luas kurang dari 300 hektare, namun yang rusak paling parah hanya delapan hektare sisanya masih dapat diselamatkan.
Dia menjelaskan, hama tikus sudah menjadi musuh petani karena sering lahan pertanian mereka terutama tanaman pasi muda hancur dan rusak akibat serangan tikus tersebut, sehingga menimbulkan kerugian cukup besar.
"Diperkirakan serangan ham tikus semakin mengganas setelah hewan pemangsa seperti ular sawah jumlahnya menurun sehingga populasi tikus tidak bisa dikendalikan," kata Asep.
Berbagai cara harus dilakukan untuk mengatasi hal ini. Karena jika tidak, kegagalan panen akan semakin tinggi. 

Tuesday, May 20, 2014

Sampoerna Tutup Pabrik, Nasib Petani Tembakau Baik Baik Saja


Belum lama ini terdengar kabar, sampoerna menutup tiga pabriknya di Indonesia. Yah, ini lantaran ketiga pabrik tersebut tidak memberikan keuntungan bagi perusahaan. Lebih dari seribu orang akhirnya kehilangan pekerjaan. 

Lalu bagiamana nasib petani tembakau kita?

DIKUTIP dari MERDEKA.COM

Keretek Tangan (SKT) di Jember dan Lumajang, Jawa Timur, sehingga menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi 4.900 karyawan. Aksi korporasi itu diyakini pemerintah tidak akan berdampak pada serapan produk tembakau petani rakyat.

Hal itu disampaikan Menteri Pertanian Suswono selepas rapat di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (19/5).


Dari catatan Kementerian Pertanian, impor bahan baku rokok pabrik-pabrik besar, di antaranya Sampoerna, sangat tinggi. Ini menandakan pasokan dari dalam negeri sampai sekarang belum mencukupi, dan pasar masih sangat potensial untuk berkembang di masa mendatang.
"Untuk serapan saya kira pabrik yang ada masih bisa menyerap dari produksi petani tembakau," kata mentan.


Dibanding potensi penurunan serapan dari Sampoerna, ancaman lebih nyata bagi petani tembakau adalah tanda-tanda akan terjadi el-nino hingga akhir tahun nanti. Ini jadi prioritas Kementan dalam memberi penyuluhan "Justru petani tembakau sendiri sih justru tantangan adalah ancaman di iklim," kata Suswono.


Sumber : http://www.merdeka.com/uang/mentan-klaim-petani-tembakau-tak-rugi-pabrik-sampoerna-tutup.html


Jadi petani tembakau sepertinya tidak perlu khawatir akan kehilangan pasar. Karena impor bahan baku rokok masih tinggi. Artinya masih banyak potensi pasar yang terbuka. Yang harus menjadi catatan bagi petani justru adalah bagaimana menyikapi perubahan iklim yang besar.

Sunday, May 18, 2014

Cirebon Siap Jadi Penghasil Kedelai


Kurangnya stok kedelai didalam negeri sepertinya bakal dimanfaatkan oleh pemerintah daerah cirebon. Ribuan hektar sawah disiapkan untuk menanam kedelai.


DIKUTIPD DARI MERDEKA


"Lahan pertanian di Cirebon dan Indramayu sangat berpotensi untuk kembangkan kedelai, karena tanahnya subur dan kebutuhan pupuk alam tersedia," kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon, Ali Efendi, seperti dilansir dari Antara, Cirebon, Kamis (15/5).

Dia mengatakan, kedelai lebih mudah dalam perawatan dan hemat modal tanam dibandingkan padi. Namun memang, butuh pengalaman, pengetahuan bagi petani Cirebon-Indramayu untuk budidaya kedelai tersebut.

Menurutnya, kedelai sangat menguntungkan bagi para petani karena kebutuhan kedelai untuk produksi tempe dan tahu mengandalkan pasokan impor.

Sumber : http://www.merdeka.com/uang/ribuan-hektare-lahan-di-cirebon-siap-budidaya-kedelai.html

Dengan adanya inisiatif dari pemerintah cirebon ini, semoga kebutuhan kedelai di Indonesia bisa terpenuhi. Sehingga harga tahu dan tempe tidak lagi tinggi. 

Wednesday, May 14, 2014

Tanam Kedelai Hitam, Petani Lebih Untung


Para petani pacitan ternyata lebih menyukai kedelai hitam ketimbang menanam tanaman lainnya. Alasannya fluktuasi harga nya lebih rendah.


DIKUTIP dari MERDEKA.COM

"Kedelai hitam itu ga ada masalah, ga seperti kedelai kuning. Kedelai kuning itu petani banyak rugi," kata Tumaji kepada merdeka.com, Sabtu (3/5).

Tumaji mengaku sempat bertani kedelai kuning, namun, ternyata saat menjual hasil panen sering mendapati kekecewaan. "Sebelum kedelai hitam itu juga tanam kedelai kuning, tapi rugi terus. Panen pertama harga Rp 6.000, besoknya Rp 5.800, besoknya lagi turun lagi Rp 5.600. Belom lagi diutang sama bos-bos tahu itu," kata Tumaji.


Tumaji mengaku memiliki pembeli tetap dari kedelai hitamnya yakni PT Unilever Indonesia Tbk sebagai bahan baku pembuatan kecap. Tumaji menilai, bekerja sama dengan korporasi besar menjamin harga kedelai hitamnya tetap stabil.

"Kalau sama Unilever kita dibayar kontan dan sudah pasti dibeli. Kita juga ada tetapan harga. Misal tahun 2012 kemarin Rp 9.800 per kilo, 2014 bisa naik lagi, tergantung kesepakatan," tutup Tumaji.

Sumber : http://www.merdeka.com/uang/lebih-untung-petani-pilih-tanam-kedelai-hitam.html 

Petani harus lebih cerdik menentukan akan menanam apa, karena sebentar lagi kita akan menghadapi perdagangan bebas. Mana potensi yang bisa digarap maksimal harus digenjot dan dipertahankan kualitasnya. Agar tidak kalah saing dengan dunia luar.


Wednesday, May 7, 2014

Masuk Musim Kemarau, Petani Disarankan Menggunakan Palawija


Musim di indonesia sudah memasuki tahapan musim kering atau kemarau. Mulai bulan Mei ini cuaca setiap hari cerah dengan temperatur berada dikisaran 30 derajat. 

Bahkan di beberapa daerah kemungkinan akan terjadi kemarau yang lebih panjang karena pengaruh el-nino. Sehingga lebih baik bagi petani untuk menanam palawija ketimbang tanaman seperti padi.




Dikutip dari MERDEKA.COM


"Kalau terjadi el nino lemah, kita perkirakan itu saat Agustus-September. Kita mengamati suhu muka laut pasifik, memang ada tanda-tanda. Tapi sepertinya tidak semassif 1997-1998, kita perkirakan lemah sampai Februari," kata Andi.
Pada 1997-1998, Indonesia mengalami el nino hampir di semua zona musim. Alhasil, ribuan sawah mengalami puso.
BMKG terus memantau perkembangan 324 zona musim di seluruh wilayah Indonesia. Diperkirakan, daerah paling dekat dengan Samudera Pasifik bakal mengalami el nino paling intensif. Artinya, potensi kemarau lebih besar dialami wilayah timur Tanah Air.
"Sekarang tergantung. Kalau di Barat, dipengaruhi pasokan uap air dari laut india. Jadi pengaruhnya di NTT, di Papua," ungkap Andi.
Dalam rapat lintas kementerian tadi, pemerintah pusat berharap setiap lembaga teknis segera memberi penyuluhan kepada petani.
Andi mengatakan, petani disarankan beralih ke tanaman yang tahan kemarau. "Sebaiknya waspada terus. Kalau petani sudah mengetahui sejak awal, lebih baik saya tanam palawija dibanding padi, jangan sampai lewat," tandasnya. 

-------------------------------------------
Sumber : http://www.merdeka.com/uang/kemarau-panjang-petani-disarankan-tanam-palawija-bukan-padi.html 


Jadi bagi petani, diharapkan lebih waspada terhadap perubahan iklim dan cuaca. Karena salah tanam bisa berpotensi menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.

Jaya terus pertanian Indonesia.